- Sifat Komutatif (pertukaran)
a. Sifat komutatif pada penjumlahan
Bentuk umumnya adalah: a + b = b + a
Contoh:
6 + 7 = 7 + 6
b. Sifat komutatif pada perkalian
Bentuk umumnya adalah: a × b = b × a
Contoh:
3 x 4 = 4 x 3
Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan dan pembagian?
Perhatikan contoh berikut.
- 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2
Diperoleh bahwa 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.
- 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2
Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2
Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.
- Sifat Asosiatif (pengelompokkan)
Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan.
a. Sifat Asosiatif pada penjumlahan
Bentuk Umumnya adalah: (a + b) + c = a + (b + c)
Contoh:
(15 + 2) + 3 = 15 + (2 + 3)
17 + 3 = 15 + 5
20 = 20
b. Sifat Asosiatif pada perkalian
Bentuk Umumnya adalah: (a x b) x c = a x (b x c)
Contoh:
(5 x 7 x 3) = 5 x (7 x 3)
105 = 105
- Sifat Distributif
Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif.
Sifat distributif disebut juga sifat penyebaran.
a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Bentuk umumnya adalah : a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Contoh:
13 x (12 + 3) = 13 x 15 = 195
Atau
13 x (12 + 3) = (13 x 12) + (13 x 3)
= 156 + 39
= 195
b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Bentuk umumnya adalah : a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Contoh:
25 x (30 - 10) = 25 x 20 = 500
Atau
25 x (30 - 10) = (25 x 30) - (25 x 10)
= 750 - 250
= 500