Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Latihan Soal Matematika Kelas VI

Ulangan Harian BAB 1 BILANGAN BULAT

I.     Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat!
1.      54 x 20 – 640 : (-8) = ….
2.      FPB dari bilangan 45 dan 75 adalah ….
3.      750 – 75 x (-4) + 184 : 8 = ….
4.      (300 + 1.100) : (-7) x 18 – 60 = ….
5.      KPK dari bilangan 28 dan 35 adalah ….
6.      FPB dari bilangan 77, 88, dan 132 adalah ….
7.      KPK dari 24, 42, dan 56 adalah ….
8.      FPB dari bilangan 60, 80, dan 92 adalah ….
9.      14 x (n + 16) = (14 x 30) + (14 x 16) ; n = ….
10.   KPK dari bilangan 42, 56, dan 84 adalah ….
11.   1.200 : (-40) + 35 x 16 – 250 = ….
12.   8.000 : (-50) – 2.800 + 60 x 9 = ….
13.   n + (31 + 48) = (47 + 31) + 48 ; n = ….
14.   500 x 9 + 8.000 : (-40) – 700 = ….
15.   49 + 65 = n + 49 ; n = ….
16.   63 + 73 = ….
17.   (2 + 5)3 + 83 = ….
18.   33 x 43 – 63 = ….
19.   103 – 63 + 23 = ….
20.   (10 : 5)3 x 63 = ….
21.   (4 x 3)3 – 73 = ….
22.   203 : 103 : 23 = ….
23.   113 + 53 – 103 = ….
24.   23 x 43 + 53 = ….
25.  
26.    
27.    
28.    
29.    
30.  

II.   Kerjakan soal-soal berikut ini!
31.   Pak Ali membeli alat-alat tulis untuk dijual di kiosnya. Ia membeli 5 lusin buku tulis dengan harga Rp 2.500,00 per buah, 3 lusin pulpen seharga
Rp 2.000,00 per buah, dan 4 lusin pensil dengan harga Rp 1.500,00 per buah. Ia mendapat potongan harga Rp 5.500,00. Berapa rupiah yang harus dibayar oleh Pak Ali?
32.   Pak Bagir akan memperbaiki rumahnya. Ia membeli 4 gerobak pasir dengan harga Rp 20.000,00 tiap gerobak, 2 sak semen masing-masing
Rp 29.000,00, dan 4 kaleng cat masing-masing Rp 52.000,00. Ia membayar dengan 4 lembar uang ratusan ribu rupiah. Berapa rupiah kembalinya?
33.   Andi mempunyai mainan kayu yang berbentuk kubus. Jika volume kubus tersebut 512 cm3, berapakah panjang sisinya?
34.   Sebuah akuarium berbentuk kubus dengan panjang sisi 150 cm, berapakah volumenya?
35.   Doni mempunyai dua buah kubus, masing-masing panjang sisinya 15 cm dan 20 cm. Doni mengisi kubus-kubus tersebut dengan pasir sampai penuh. Berapa volume kedua kubus tersebut?

Kumpulan Soal Prediksi UN SD

Untuk bahan belajar mempersiapkan menghadapi US, bisa menggunakan kumpulan latihan soal UN atau US SD/MI tahun-tahun sebelumnya. Kumpulan soal latihan US SD/MI dengan disertai kunci jawabannya bisa didownload di sini:

Latihan Soal Ujian Sekolah SD/MI Mapel Bahasa Indonesia
Prediksi Soal US Bahasa Indonesia Paket 1
Prediksi Soal US Bahasa Indonesia Paket 2


Latihan Soal Ujian Sekolah SD/MI Mapel Matematika
Prediksi Soal US Matematika Paket 1
Prediksi Soal US Matematika Paket 2

Latihan Soal Ujian Sekolah SD/MI Mapel IPA
Prediksi Soal US IPA Paket 1
Prediksi Soal US IPA Paket 2

Kumpulan Soal UN Bahasa Indonesia
Soal Prediksi UN SD/MI Bahasa Indonesia 1 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI Bahasa Indonesia 2 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI Bahasa Indonesia 3 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI Bahasa Indonesia 4 [Download]

Kumpulan Soal UN Matematika 
Soal Prediksi UN SD/MI Matematika 1 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI Matematika 2 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI Matematika 3 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI Matematika 4 [Download]

Kumpulan Soal UN IPA 
Soal Prediksi UN SD/MI IPA 1 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI IPA 2 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI IPA 3 [Download]
Soal Prediksi UN SD/MI IPA 4 [Download]

Untuk membantu belajar siswa, orang tua, serta guru, banyak ditemukan buku-buku yang berisi kumpulan soal try out dan prediksi US SD/MI 2016. Dengan terus berlatih mengerjakan soal akan membuat siswa lebih siap dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Soal US SD/MI disusun oleh pemerintah provinsi berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota berdasarkan kisi-kisi dari kemendikbud. Materi US untuk SD/MI masih menggunakan materi kurikulum lama, yaitu Kurikulum 2006 atau KTSP.

Menaksir

Pernahkah kamu mengukur baik berat maupun fungsi tanpa alat ukur. Tentu jawaban kamu tidak akan tepat. Tetapi paling tidak mendekati benar. Untuk mengukur tanpa alat diperlukan membuat perkiraan atau taksiran. Untuk membuat taksiran, harus mengingat prinsip-prinsip membulatkan suatu bilangan.

Berapa taksiran ke puluhan terdekat dari 42 + 57. Untuk menjawabnya
kamu bisa menaksir dalam 3 macam, yaitu:
1. Taksiran tinggi
42 dibulatkan ke atas menjadi 50
57 dibulatkan ke atas menjadi 60
Jadi taksiran tinggi 42 + 57 = 50 + 60 = 110

2. Taksiran rendah
42 dibulatkan ke bawah menjadi 40
57 dibulatkan ke bawah menjadi 50
Taksiran rendah dari 42 + 57 = 40 + 50 = 90

3. Taksiran terbaik
42 dibulatkan ke bawah menjadi 40
57 dibulatkan ke atas menjadi 60
Taksiran terbaik dari 42 + 57 = 40 + 60 = 100

Pembulatan



1. Membulatkan ke satuan terdekat

2. Membulatkan ke puluhan terdekat
3. Membulatkan ke ratusan terdekat


4. Membulatkan ke ribuan terdekat
Coba lakukan pembulatan bilangan ke satuan terdekat. Salin di bukutugasmu.
1. 7,2 dibulatkan menjadi ....
2. 12,9 dibulatkan menjadi ....
3. 125,3 dibulatkan menjadi ....
4. 79,1 dibulatkan menjadi ....
5. 240,7 dibulatkan menjadi ....
6. 92,4 dibulatkan menjadi ....
7. 43,5 dibulatkan menjadi ....
8. 417,8 dibulatkan menjadi ....
9. 1512,6 dibulatkan menjadi ....
10. 1314,4 dibulatkan menjadi ....

Coba lakukan pembulatan bilangan ke ratusan terdekat. Salin di bukutugasmu.
1. 242 dibulatkan menjadi ....
2. 481 dibulatkan menjadi ....
3. 393 dibulatkan menjadi ....
4. 627 dibulatkan menjadi ....
5. 849 dibulatkan menjadi ....
6. 1312 dibulatkan menjadi ....
7. 2418 dibulatkan menjadi ....
8. 2194 dibulatkan menjadi ....
9. 3262 dibulatkan menjadi ....
10. 3178 dibulatkan menjadi ....


Coba lakukan pembulatan bilangan ke ribuan terdekat. Salin di buku tugasmu.
1. 1179 dibulatkan menjadi ....
2. 2241 dibulatkan menjadi ....
3. 1712 dibulatkan menjadi ....
4. 1194 dibulatkan menjadi ....
5. 2605 dibulatkan menjadi ....
6. 1312 dibulatkan menjadi ....
7. 2418 dibulatkan menjadi ....
8. 2194 dibulatkan menjadi ....
9. 3262 dibulatkan menjadi ....
10. 3178 dibulatkan menjadi ....

Sifat komutatif


a. Sifat komutatif pada penjumlahan
Pernahkan kamu menemukan arti komutatif. Komutatif artinya pertukaran. Sebenarnya apa yang di tukar? Yang ditukar adalah letak suatu bilangan. Sifat komutatif dibedakan menjadi 2, yaitu:
Tahukan kamu yang termasuk bilangan bulat? Yang termasuk bilangan bulat adalah bilangan positif, nol, dan negatif. Untuk lebih mudah memahami, jika diam berarti nol. Jika kamu maju ke depan berarti bilangan positif. Sedang jika kamu melangkahkan kaki ke belakang/mundur itu disebut bilangan negatif.
Perhatikan garis bilangan berikut.
–7 –6 –5 –4 –3 –2 –1 0 1 2 3 4 5 6 7
bilangan negatif bilangan positif
kiri kanan
Cara membacanya:
1. Sifat komutatif pada penjumlahan.
a + b = b + a
2. Sifat komutatif pada perkalian.
a × b = b × a


Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar. Salin di buku tugasmu.
1. 40 + 60 = …. + 40
2. 25 + 75 = 75 + ….
3. 200 + 400 = 400 + ….
4. 500 + 300 = …. + 500
5. 135 + 245 = 245 + ….
6. 250 + … = 75 + 250
7. 116 + … = 100 + 116
8. …. + 145 = 145 + 155
9. 1500 + … = 500 + 1500
10. 3000 + … = 1000 + 3000

b. Sifat komutatif pada perkalian
Masih ingatkan sifat komutatif pada penjumlahan? Tentu sifat komutatif pada perkalian tidak jauh berbeda pada penjumlahan. Yang perlu kamu ingat hasil kali ruas kiri harus sama dengan hasil kali ruas kanan.
Perhatikan contoh berikut
6 × 7 = 7 × 6

Ayo tentukan nilai huruf di bawah ini dengan tepat. Salin di buku tugasmu.
1. 25 × 4 = 4 × a, a = ….
2. 50 × 10 = b × 50, b = ….
3. 20 × 100 = 100 × c, c = ….
4. 75 × 6 = 6 × d, d = ….
5. 200 × 30 = e × 200, e = ….
6. 15 × f = 25 × 15, f = ….
7. 9 × 150 = 150 × g, g = ….
8. 45 × 15 = h × 45, h = ….
9. i × 60 = 60 × 100, i = ….
10. 150 × j = 8 × 250, j = ….

Sifat asosiatif


Pernahkah kamu mendengar atau membaca istilah asosiatif? Asosiatif artinya, pengelompokkan.
Sifat asosiatif dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Asosiatif pada penjumlahan
(a + b) + c = a + (b + c)
b. Asosiatif pada perkalian
(a × b) × c = a × (b × c)

a. Sifat asosiatif pada penjumlahan
Ayo kerjakan soal-soal berikut. Salin di buku tugasmu.
1. (20 + 100) + 50 = 20 + (100 + ....)
2. (40 + 60) + 80 = .... + (60 + 80)
3. (150 + 50) + 100 = .... + (50 + 100)
4. (35 + 45) + 25 = .... + (45 + 25)
5. (200 + 50) + 15 = 200 + (50 + ....)
6. (120 + 40) + .... = 120 + (40 + 60)
7. (75 + 25) + .... = 75 + (25 + 200)
8. (.... + 400 ) + 200 = 150 + (400 + 200)
9. (.... + 250 ) + 300 = 750 + (250 + 300)
10. (325 + ....) + 100 = 325 + (75 + 100)

b. Sifat asosiatif pada perkalian

Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar..Salin di bukutugasmu.
1. (3 × 5) × 2 = 3 × (5 × ... )
2. (7 × 8) × 5 = 7 × (8 × ... )
3. (6 × 9) × 11 = 6 × (... × 11)
4. (4 × 15) × 10 = 4 × (... × 10)
5. (9 × 14) × 6 = ... × (14 × 6)
6. (16 × 8) × 12 = ... × (8 × 12)
7. 6 × (7 × 10) = (6 × 7 ) × ...
8. 5 × (... × 12) = (5 × 9) × 12
9. (... × 3) × 8 = 25 × (3 × 8)
10. (20 × ...) × 14 = 20 × (10 × 14)


Sifat distributif


Distributif artinya penyebaran. Sifat distributif dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)

a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Perhatikan contoh
Ayo kerjakan soal-soal berikut ini. Salin di buku tugasmu.
1. 9 × (10 + 5) = (9 × 10) + (9 × ....)
2. 15 × (12 + 8) = (15 ×12 ) + (15 x ….)
3. 30 × (15 + 25) = (30 × ...) + (30 x 25)
4. 45 × (20 + 10) = (45 × ...) + (45 x 10)
5. 50 × (15 + 30) = (50 × .. ) + (50 × 30)
6. 12 × (9 + 15) = (12 × 9) + (12 × 15)
7. 25 × (14 + 15) = (25 × 14) + (25 × ....)
8. (7 × 18) × 10 = (.... × 10) + (18 × 10)
9. (35 × 75) × 20 = (35 × 20) + (.... × 20)
10. (... × 25) × 30 = (10 × 30) + (25 × 30)

b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar. Salin di buku tugasmu.
1. 8 × (20 – 12) = (8 × 20) – (8 × ...) = ....
2. 12 × (25 – 15) = (12 × 25) – (12 × ...) = ....
3. 20 × (10 – 7) = (20 × ...) – (20 × 7) = ....
4. 10 × (28 – 8) = (10 × ...) – (10 × 8) = ....
5. 25 × (17 – 7) = (25 × ...) – (25 × 7) = ....
6. (30 – 10 ) × 5 = (... × 5) – (10 × 5) = ....
7. (40 – 25 ) × 15 = (... × 15) – (25 × 15) = ....
8. (35 – 5 ) × 4 = (35 × 4) – (... × 4) = ....
9. (96 – 19 ) × 9 = (96 × 9) – (... × 9) = ....
10. (45 – 35 ) × 13 = (45 × 13) – (... × 13) = ....
11. (20 – ...) × 11 = ( 20 × 11) – (8 × 11) = ....
12. (25 – ...) × 7 = ( 25 × 7) – (15 × 7) = ....
13. (... – 4 ) × 6 = ( 15 × 6) – (4 × 6) = ....
14. (... – 10 ) × 12 = ( 25 × 12) – (10 × 12) = ....
15. 30 × (100 – ...) = ( 30 × 100) – (30 × 25) = ....

Menafsirkan Hasil Pengolahan Data

Agar lebih memahami cara menafsirkan pengolahan data, perhatikan contoh berikut !
Contoh 1 :
SD Angkasa akan mengadakan seleksi pasukan pengibar bendera. Syaratnya peserta harus duduk di kelas VI dan tinggi badan 145-150 cm. Berikut ini merupakan diagram lingkaran tinggi badan siswa kelas VI. Jumlah siswa kelas VI ada 40 siswa.
Berdasarkan diagram diatas, berapa siswa yang dapat mengikuti seleksi ?
Jawab :
Berdasarkan diagram diatas, siswa yang tingginya 145 -150 cm ada 25% dan 20%. Dengan demikian, siswa yang tingginya 145 -150 cm ada 25% + 20% = 45%. Banyak anak yang memenuhi syarat dapat kita hitung sebagai berikut.
Banyak Siswa   = 45% x 40 siswa
     =  45/100 x 40
     =  18
Jadi, siswa yang dapat mengikuti seleksi ada 18 siswa.

Contoh 2 :
Hasil ulangan Matematika dari 9 siswa tercatat sebagai berikut :
     9          4          6          8          5          6          6          5          7
Dari data tersebut, tafsirkanlah :
a. Nilai terendah dan nilai tertinggi ;
b. nilai rata-rata;
c. modus (nilai yang paling banyak diperoleh anak );
Jawab :
Data nilai tersebut diurutkan terlebih dahulu.
4          5          5          6          6          6          7          8          9
Dari data yang telah diurutkan, diperoleh sebagai berikut :
a. Nilai terendah adalah 4 , dan nilai tertinggi adalah 9
c. Modus (nilai yang paling banyak diperoleh siswa) adalah 6, yaitu sebanyak 3 siswa.

Menentukan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah, Rata-rata dan Modus dari Suatu Data

Untuk menentukan rata-rata sebuah data , yang harus dilakukan adalah :
  • Susun data tersebut ke dalam tabel frekuensi dari yang terbesar sampai terkecil
  • Nilai tertinggi merupakan nilai yang terbesar dalam suatu urutan data, dan Nilai terendah merupakan nilai yang terkecil dalam suatu urutan data
Modus = nilai yang sering muncul dari suatu data.

Contoh 1:
Nilai ulangan Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
8          6          7          5          4          5          6          5          7          6
7          5          6          7          6          5          7          5          5          8
Tabel nilai ulangan Bahasa Indonesia
  • Nilai rata-rata = 120/20  =  6
  • Modusnya = 5

Contoh 2:
Berikut ini adalah data nilai ulangan Matematika kelas VI.
10        8          8          9          7
6          5          7          8          9
10        8          9          8          8
8          8          7          7          6
Berdasarkan data tersebut, tentukan :
a. Nilai tertinggi dan terendah,
b. Modus, dan
c. rata-rata hitung.
Jawab :
Untuk mempermudah dalam pengolahan data, data kita urutkan terlebih dahulu.
5          6          6          7          7
7          7          8          8          8
8          8          8          8          8
9          9          9          10        10
a. Berdasarkan data tersebut nilai tertinggi = 10, nilai terendah = 5
b. Modus = 8, karena 8 merupakan nilai yang paling banyak muncul, yaitu 8 kali.
c. 
= 7,8

Menyajikan data dalam bentuk Tabel, Diagram Batang, dan Lingkaran

Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Misalnya, dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran. Perhatikan contoh berikut ini !
Berdasarkan hasil sensus diketahui bahwa angkatan kerja di Indonesia yang bekerja di sektor pertanian 60 juta, jasa 25 juta, perdagangan 18 juta, industry 12 juta, lain-lain 5 juta.
1.      Disajikan dalam bentuk tabel

2.      Disajikan dalam bentuk Diagram Batang


3.      Disajikan dalam bentuk Diagram Lingkaran

  • Cara I (diagram dalam bentuk derajat) :
Sektor pertanian =  x 360o = 180o
Sektor jasa =   x 360o = 72o
Sektor perdagangan =   x 360o = 54o
Sektor Industri =   x 360o = 36o
Sektor lain-lain =   x 360o = 18o
                      
  • Cara II (diagram dalam bentuk persen) :
Sektor pertanian =  x 100% = 50%
Sektor jasa =   x 100% = 20%
Sektor perdagangan =   x 100% = 15%
Sektor Industri =   x 100% = 10%
Sektor lain-lain =   x 100% = 5%

Bagaimana menurut kalian tentang blog ini?