Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mengurutkan dan Menyajikan data dalam Bentuk Tabel

1.   Mengurutkan Data
Agar suatu data mudah dipahami, perlu diurutkan terlebih dahulu dalam suatu tabel  frekuensi.

Contoh :
Banyak siswa kelas VI SD Angkasa 30 anak. Nilai ulangan matematika yang diperoleh adalah :
6          8          7          5          9          8          8          6          9          7
10        6          6          8          8          7          7          5          5          10
4          5          9          9          5          4          4          5          6          10
Urutkan data tersebut dalam table frekuensi !

Jawab :
Sebelum data dimasukkan ke tabel, perlu di kelompokkan terlebih dahulu secara urut.
            Nilai 4 muncul 3 kali, artinya frekuensi nilai 4 ada 3.
            Nilai 5 muncul 6 kali, artinya frekuensi nilai 5 ada 6.
            Nilai 6 muncul 5 kali, artinya frekuensi nilai 6 ada 5.
            Nilai 7 muncul 4 kali, artinya frekuensi nilai 7 ada 4.
            Nilai 8 muncul 5 kali, artinya frekuensi nilai 8 ada 5.
            Nilai 9 muncul 4 kali, artinya frekuensi nilai 9 ada 4.
            Nilai 10 muncul 3 kali, artinya frekuensi nilai 10 ada 3.
Data dipindahkan ke dalam tabel.
Dengan tabel frekuensi tersebut dapat diketahui :
  • Nilai tertinggi adalah 10, dan nilai terendahnya adalah 4.
  • Jumlah siswa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.
  • Nilai yang paling banyak muncul adalah 5 (6 kali).
  • Selisih nilai tertinggi dan terendah (10 – 4 = 6).
2.   Menyajikan Data dalam bentuk Tabel
 Hasil penimbangan 24 siswa kelas VI sebagai berikut :
45 kg   35 kg   34 kg   39 kg   38 kg   40 kg
27 kg   35 kg   28 kg   39 kg   39 kg   39 kg
28 kg   27 kg   29 kg   29 kg   27 kg   40 kg
45 kg   35 kg   38 kg   34 kg   22 kg   22 kg

Related Posts:

  • Sifat distributif Distributif artinya penyebaran. Sifat distributif dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan a × (b + c) = (a × b) + (a × c) b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan a × (b –… Read More
  • Sifat komutatif a. Sifat komutatif pada penjumlahan Pernahkan kamu menemukan arti komutatif. Komutatif artinya pertukaran. Sebenarnya apa yang di tukar? Yang ditukar adalah letak suatu bilangan. Sifat komutatif dibedakan menjadi 2, yaitu: T… Read More
  • Menafsirkan Hasil Pengolahan Data Agar lebih memahami cara menafsirkan pengolahan data, perhatikan contoh berikut ! Contoh 1 : SD Angkasa akan mengadakan seleksi pasukan pengibar bendera. Syaratnya peserta harus duduk di kelas VI dan tinggi badan 145-150 c… Read More
  • Pembulatan 1. Membulatkan ke satuan terdekat 2. Membulatkan ke puluhan terdekat 3. Membulatkan ke ratusan terdekat 4. Membulatkan ke ribuan terdekat Coba lakukan pembulatan bilangan ke satuan terdekat. Salin di bukutugasmu.… Read More
  • Sifat asosiatif Pernahkah kamu mendengar atau membaca istilah asosiatif? Asosiatif artinya, pengelompokkan. Sifat asosiatif dibedakan menjadi 2 yaitu: a. Asosiatif pada penjumlahan (a + b) + c = a + (b + c) b. Asosiatif pada perkalian (a × … Read More

Bagaimana menurut kalian tentang blog ini?