Hal
yang perlu diperhatikan adalah nilai tempat. Nilai tempat pecahan
desimal menyatakan penyebut pecahan tersebut. Perhatikan contoh-contoh
berikut.
Contoh 1 :
Ubahlah 0,25 menjadi pecahan biasa !
Jawab :
Contoh 2 :
Ubahlah 0,409 menjadi pecahan biasa !
Jawab :
Contoh 3 :
Ubahlah 2,75 menjadi pecahan biasa !
Jawab :
Contoh 1 :
Ubahlah 0,25 menjadi pecahan biasa !
Jawab :
0,25 ----> angka terakhir menempati perseratus maka


Contoh 2 :
Ubahlah 0,409 menjadi pecahan biasa !
Jawab :
0,409 ----> angka terakhir menempati perseribu maka


Contoh 3 :
Ubahlah 2,75 menjadi pecahan biasa !
Jawab :

